Menyusuri Cakrawala dengan Tatapan dan Sentuhan

Penderita cacat motorik di Indonesia jumlahnya mencapai 2,5 juta, atau 37% dari seluruh jumlah penderita cacat (IDI-2007). Keterbatasan kemampuan gerak mengurangi kualitas hidup mereka di saat usia sekolah dan produktif, begitu pula dengan akses teknologi komputer, padahal itu bisa menjadi peluang mata pencaharian mereka di masa depan.

Sistem ALBATROS adalah piranti lunak yang dikembangkan secara open source(Linux-UBUNTU) untuk memudahkan penggunaan komputer bagi penderita cacat motorik. Papan ketik dan gerakan mousebisa digantikan dengan sentuhan, gerakan, atau gerakan mata sesuai kebutuhan dan peralatan yang ada.

ALBATROS juga didukung desain meja bantu yang bisa dipasangkan secara mudah bagi mereka yang harus selalu berbaring.