Seribu Pulau Tak Akan Bisa Dihuni Pada Tahun 2040

Seribu Pulau Tak Akan Bisa Dihuni Pada Tahun 2040

Ketika bumi semakin hangat, es di kutub mencair dan permukaan laut pun naik. Semakin tinggi permukaan laut naik, semakin banyak penduduk daerah pantai dan dataran rendah terancam kehidupannya. Sebuah studi baru yang didanai oleh militer Amerika Serikat menemukan bahwa lebih dari seribu pulau dan atol dataran rendah di seluruh dunia tidak akan dapat dihuni lagi pada pertengahan abad ini karena permukaan laut semakin naik, sehingga mengancam ratusan ribu nyawa serta aset militer utama mereka.

Militer AS telah lama mendanai penelitian tentang dampak perubahan iklim, terutama yang berkaitan dengan kepentingan strategis di dalam dan di luar negeri. Misalnya, awal tahun ini Pentagon merilis laporan yang menemukan bahwa perubahan iklim mengancam lebih dari setengah jumlah pangkalan militer AS.

Studi terkini yang meneliti dampak kenaikan permukaan laut terhadap ketersediaan air di pulau menemukan bahwa sumber air minum di banyak pulau - seperti air tanah atau waduk - bisa terkontaminasi dengan air laut jika lautan naik setinggi 15 inci. Kemungkinan terbaiknya, kenaikan setinggi 15 inci ini akan terjadi sebelum akhir abad ini, sementara kemungkinan terburuknya, kenaikan tersebut sudah akan terjadi sepuluh tahun ke depan. Kemungkinan terbesar, peristiwa ini akan terjadi sekitar tahun 2040 atau 2050.

Satu hal yang patut digarisbawahi adalah, pulau-pulau seperti Maladewa dan Marshalls akan menjadi tidak bisa dihuni bahkan jika kenaikan permukaan laut sesuai dengan perkiraan optimis yang ditulis dalam Perjanjian Paris, yang berusaha membatasi pemanasan global hingga di bawah 2 derajat celcius dengan mengurangi emisi karbon. Bahkan jika rencana itu berhasil pun, ratusan pulau akan menjadi tidak bisa ditinggali, dan ratusan ribu orang akan menjadi pengungsi akibat perubahan iklim.

Berbeda dengan ramalan lainnya mengenai perubahan iklim, sepertinya tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah bencana ini. Bahkan dalam ramalan yang paling optimis sekalipun, pemanasan yang akan terjadi pada akhir abad ini akan mampu memicu kenaikan permukaan air laut setinggi 15 inci. Pertanyaannya bukan apakah ini akan terjadi, tetapi kapan ini akan terjadi? Mudah-mudahan kita masih dapat menunda kejadian ini cukup lama, sehingga kita mampu meminimalkan dampak dari tergusurnya sekian ratus ribu orang dari pulau tempat tinggalnya.

---

(sumber: Popular Mechanics & ScienceMag)

Comments (0)

There are no comments posted here yet

Leave your comments

Posting comment as a guest.
Attachments (0 / 3)
Share Your Location