Daun Intaran yang telah kering dan berguguran dari pohonnya, biasanya hanya dianggap limbah ataupun dijadikan pupuk oleh masyarakat. Tidak banyak yang tahu bahwa daun Intaran mempunyai sifat menyerap warna dan logam yang digunakan untuk mengolah limbah cair.
Daun Intaran mampu menjadi substitusi mineral Bentonit yang digunakan pada proses penjernihan pada pengolahan minyak Kelapa Sawit. Daun Intaran lebih ramah lingkungan dan mudah diurai oleh mikroorganisme di dalam tanah. Selain lebih aman, daun Intaran adalah bahan alam yang dapat diperbaharui.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)