Pembangunan jalan layang umumnya menimbulkan kemacetan saat pengecoran pada tiang penyangga karena menyita badan jalan di bawahnya.
Sosrobahu memungkinkan orientasi (arah) kepala tiang penyangga yang dipisah dengan tiangnya, dibuat sejajar dengan jalan agar tidak mengganggu lalu lintas dibawahnya. Kemudian kepala tiang dengan alat Sosrobahu diputar tegak lurus as jalan. Menggunakan prinsip hidrolik, Sosrobahu terdiri atas 2 lempeng piring, piring atas sebagai piston dan yang bawah sebagai silinder.
Dengan Sosrobahu, pipa hidrolik memompakan minyak dan menghasilkan gaya angkat sampai dengan 1.100 ton. Kepala tiang penyangga kemudian diputar ke posisi yang diinginkan, lalu dikunci. Tingkat keberhasilannya mencapai 100%.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)