Pelemahan daya dukung terowongan dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah jalur lemah (patahan), rembesan air dan proses pelapukan. Teknologi ini digunakan untuk menggambarkan tomografi dengan pendekatan seismik dan elektrik, menggunakan Ground Penetrating Radar(GPR) antara permukaan dan terowongan atau antara bor yang kita desain.
Sifat mekanik ( Boundary Element Method) diteliti dengan pendekatan metoda elemen batas untuk memprediksi bagian terowongan yang mengalami tekanan terbesar dan berpotensi menimbulkan bencana.
Metoda-metoda tersebut digabungkan dengan visualisasi 3 dimensi stereographic(3-D stereo) menghasilkan simulasi dan prediksi pelemahan daya dukung terowongan yang bisa ditindaklanjuti dengan penanggulangannya.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)