Metode pendinginan dengan air dikenal sebagai cooling water sistem tertutup atau terbuka. Kelemahan sistem tertutup adalah sangat lambat dan prosesnya mahal; sedangkan sistem terbuka membutuhkan ruang yang besar serta rentan terhadap kontaminasi dan kehilangan air karena peristiwa wind loss.
Penemuan ini menggunakan membran hollow fiber hidrofobik mikroporous, yang permeabel terhadap uap tetapi tidak permeabel terhadap air untuk cooling tower sirkulasi tertutup.
Sistem ini mampu menurunkan suhu air pendingin sekaligus memproduksi air ultramurni dengan memanfaatkan panas yang dibuang oleh air pendingin tersebut. Selain menghindarkan kontaminasi dari udara, sistem ini juga dapat menghilangkan wind loss secara total.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (1)